BARTMAN - Derby
Kalimantan langsung tersaji di partai kandang perdana Barito Putera di
putaran kedua Indonesia Super League musim ini. Adalah Mitra Kukar tim
yang akan dijamu Barito Putera Selasa (21/5) nanti di Stadion Demang
Lehman, Martapura.
Hasil
menyakitkan yang didapat Laskar Antasari di Tenggarong akan menjadi
bumbu penyedap pada laga ini. Terlebih kemenangan tipis tim yang
berjuluk Naga Mekes itu terlahir lewat gol penalty kontroversial Esteban
Herrera di menit akhir pertandingan. Tapi, optimistis punggawa Barito
membumbung tinggi kala menghadapi pertandingan nanti. Start cukup bagus
di dua pertandingan awal putaran kedua bisa dijadikan modal. Kemenangan
atas tim anak asuh Stefan Hansson ini jadi harga mati.
Oleh : Muhammad Arizal Hadi
Analisis Statistik
Rekor
Barito main di kandang hampir sempurna, hanya sekali tertahan seri oleh
Persiram dan sisanya berhasil meraup 3 poin. Permainan khas dengan
pressing ketat dan sangat ngotot apabila main di kandang, dipastikan
membuat tim yang akan bertamu ke Stadion Demang Lehman menjadi gemetar.
Jumlah 19 gol yang berhasil diceploskan Laskar Antasari ke gawang tim
tamu pada putaran pertama lalu ketika bermain di kandang menunjukkan
kebuasan Barito. Rasio mencetak gol Barito tersebut bisa saja bertambah,
karena pada putaran kedua ini kedatangan beberapa muka baru. Masuknya
Okto Maniani, Makan Konate dan Risky Ripora tentu membuat alur serangan
Barito menjadi lebih tajam dan bervariasi.
Mitra
Kukar adalah salah satu tim yang stabil di Indonesia Super League.
Mereka sukses mengakhiri putaran pertama dengan bercokol di posisi 5
klasemen. Hasil main tandang mereka cukup bagus di putaran pertama,
mereka mampu memenangkan 4 kali pertandingan tandang dan sekali hasil
imbang serta mampu mencetak 13 gol. Kalau di rata-ratakan persentase gol Mitra Kukar saat bertanding ke tandang lawan adalah 1,45 gol/pertandingan.
Analisis Pertandingan dan Bedah Taktik
Secara
taktikal, kedua tim ini sedikit agak sama yaitu lebih sering menyerang
dengan memanfaatkan kedua flank untuk mengirimkan umpan lambung ke kotak
penalti lawan, juga dibantu dengan pasokan umpan dari lapangan tengah
kedua tim. Terbukti dari data statistik @labbola, Coulibaly Djibril telah sukses mencetetak 14 gol dan menjadi striker terbanyak kedua setelah Esteban Herrera yang
mengancam gawang musuh, yaitu sebanyak 43 kali (sementara Esteban
Herrera 45 kali). Kebrutalan Djibril sangat didukung oleh pemain sayap
Barito. Terlebih sayap kanan yang diisi Dedy Hartono sangat rajin
mengirimkan umpan matang ke striker berkebangsaan Mali tersebut.
Menurut @labbola,
pada putaran pertama Dedy menjadi pemain dengan tingkat akurasi
crossing teringgi di ISL yaitu dengan 41 persen. Di kubu lawan, Esteban
Herrera jelas harus dikawal ketat oleh lini belakang Barito yang nanti
akan tampil tanpa kehadiran dua pilarnya, yakni Daewon Ha dan Henry
Njobi Elad akibat terkena akumulasi kartu. Kemungkinan besar Guntur
Ariyadi dan Ardan Aras akan diduetkan sejak kick off babak pertama untuk
menggalang pertahanan Barito. Pertempuran sengit akan terjadi di
lapangan tengah antara Ahmad Bustomi dan Paulo Frangipane (jika
diturunkan) serta Mekan Nasyrov dan Makan Konate di kubu tuan rumah.
Kesimpulan
Dari
bedah taktik di atas sudah terlihat bahwa pertandingan ini sangat
menarik dan akan berlangsung ketat sejak peluit babak pertama ditiupkan.
Dilihat dari klasemen pun kedua tim hanya berbeda satu strip (Barito
posisi 6 dan Mitra Kukar posisi 5) membuat pertandingan ini menjadi
layak untuk disaksikan, meskipun Barito selalu bermain hampir sempurna
di Demang Lehman tapi tidak memberikan jaminan Barito akan mudah meraih
kemenangan jika melihat statistik main tandang Mitra Kukar yang lumayan
bagus. Sebagai Bartman, tentu kita berharap hadirnya kemenangan, namun
jangan kecewa kalau hasil akhir pertandingan Derby Kalimantan ini
berakhir sama kuat.
Sumber : www.isl.baritomania