Oleh : Agi Ramadhani
Menjadi tim promosi yang penuh kejutan, Barito Putera
duduk di posisi 5 klasemen. Walaupun demikian, ada satu hal yang terus
dinanti-nantikan oleh segenap tim dan pendukung fanatik Barito,
kemenangan di laga tandang. Hingga sekarang belum sekalipun Barito
memenangkan laga tandangnya. Sementara itu Persiba Balikpapan, saat ini
berada di posisi 14 klasemen. Kehilangan banyak pemain bintang musim
lalu seperti Aldo Barreto, Asri Akbar, Sultan Samma
dan Supriyadi sedikit banyak mempengaruhi kualitas tim. Walaupun
keluarnya bintang-bintang tersebut digantikan oleh pemain lain seperti
Mahmoud El Ali, Patrice N’Zekou dan Precious Emoujiraye permainan
Persiba terlihat kurang impresif. Bukti kegagalan pemain baru
menggantikan pemain lama adalah dipecatnya Precious baru-baru ini oleh
manajemen tim.
Statistik Kedua Tim
Hasil 5 pertandingan tandang Barito :
Tim Kandang
|
Skor Akhir
|
Tim Tandang
|
PBR
|
1-1
|
Barito Putera
|
Sriwijaya
|
3-2
|
Barito Putera
|
Persita
|
1-1
|
Barito Putera
|
Persiwa
|
1-0
|
Barito Putera
|
Persipura
|
4-1
|
Barito Putera
|
Dari
hasil 5 pertandingan tandang Barito 3 kali kalah dan 2 kali seri dengan
kebobolan 10 kali dan baru mencetak 5 gol. Hasil yang tidak bisa
dikalatakan jelek, mengingat 3 kekalahan yang dialami terjadi ketika
melawan tim kuat.
Hasil 6 pertandingan kandang Persiba :
Tim Kandang
|
Skor Akhir
|
Tim Tandang
|
Persiba
|
1-2
|
Gresik Unt
|
Persiba
|
1-0
|
Arema
|
Persiba
|
1-0
|
Persela
|
Persiba
|
3-3
|
Persepam
|
Persiba
|
2-2
|
Persiram
|
Persiba
|
3-1
|
Persidafon
|
Bermain
6 kali di kandang sendiri Persiba hanya mampu menang 3 kali, seri 2
kali dan kalah 1 kali. Mencetak total 11 gol dan kebobolan 8 gol. Gresik yang mengalahkan Persiba dan Persepam Madura yang menahan imbang patut diingat adalah tim yang sudah dikalahkan Barito.
Pemain Kunci
Patrice
N’Zekou adalah satu-satunya pemain yang telah bermain di 11 laga
Persiba. Jumlah pertandingan memperlihatkan peran vital pemain yang
musim lalu membela PSPS Pekanbaru ini. Meskipun baru mencetak 1 gol, tak
perlu diragukan N’Zekou adalah motor permainan tim, perannya agak sama
dengan Gustavo Lopez di Persela. Nama-nama lain ada Absor Fauzi (bek)
Fengky Turnando (gelandang) dan Mahmoud El Ali (striker). Dua nama
terakhir adalah top skor tim yang masing-masing telah mencetak 3 gol.
Ada juga sebenarnya Precious yang telah memainkan 10 laga, namun seperti
yang sudah diberitahukan, Precious sudah dipecat dan kemungkinan
posisinya akan digantikan oleh Ahmad Maulana Putra, bek tengah berpostur
183 cm yang sudah 6 kali dimainkan (4 starter 2 pengganti)
Barito
dipastikan tidak diperkuat Sackie Doe dan Agus Cima yang cedera. Cima
yang telah 10 kali main musim ini posnya kemungkinan akan diisi oleh
Supriyadi. Supriyadi memang musim ini hanya tampil 4 kali (3 kali
pengganti), namun sebagai eks punggawa Persiba tentu Supriyadi paham
betul atmosfer sepakbola Balikpapan. Amirul dan Djibril yang sudah 11
kali bermain dan Dedi Hartono, Njobi Elad, Mekan Nasyirov, Nehemia serta
Fathur
Rahman yang sudah 10 kali bermain tetap akan menjadi andalan Salahudin.
Khusus untuk Neme, 10 penampilannya diraih dengan 9 kali menjadi
pengganti dan sekali menjadi starter. Neme adalah supersub Barito.
Head to Head
Fengky
Turnando (22th) dan Mahmoud El Ali (29th) akan berduel dengan Njobi
Elad dan (kemungkinan) Daewon Ha. Bek Barito harus mewaspadai Ali yang
merupakan eks striker Tim Nasional Libanon memiliki track record yang
bagus sebagai striker, di klub sebelumnya Ali mencetak 48 gol dari 91
pertandingan. Ali adalah striker dengan penyelesaian akhir yang bagus,
Njobi dan Daewon harus waspada dan disiplin menjaga pergerakan pemain ini.
Mengingat
N’Zekou adalah motor permainan Persiba, Salahuddin kemungkinan akan
menurunkan pemain berposisi gelandang bertahan untuk menutup
pergerakannya. Septariyanto
(atau siapapun yang diturunkan Salahuddin mengisi pos Sackie)
diharapkan mampu menjalankan peran ini sebagaimana menutup peran Gustavo
ketika melawan Persela. Barito yang serangannya terfokus di sayap akan
menyajikan duel antara Amirul dan Dedi Hartono melawan bek-bek sayap
Persiba
Yongki
yang sudah mencetak 2 gol atau Sugeng yang dalam beberapa partai
dipercaya Salahudin memiliki kans yang sama untuk menemani Djibril di
lini tengah. Katakanlah Djibril berduet dengan Yongki, mereka akan
berhadapan dengan duet Absor Fauzi dan Ahmad Maulana. Djibril yang
merupakan top skor kedua ISL dan Yongki yang merupakan striker timnas
melawan 2 bek lokal yang nama-nya belum dikenal luas. Di sektor ini
Barito unggul, mutlak.
Kesimpulan
Menurut
catatan, ketika bermain di kandang Persiba kebobolan 4 dari total 8
golnya direntang menit 45-60. Rentang ini adalah titik terlemah Persiba
dan harus dimanfaatkan oleh Barito. Persiba yang catatan kandangnya
tidak angker, musim lalu menang 10 kali, seri 4 kali dan kalah 3 kali.
Melawan Barito yang walaupun belum pernah menang di laga tandang tampak
menyuguhkan permainan menjanjikan membuat duel ini sepertinya akan
berkesudahan imbang.
Hasil imbang tampak wajar, jika menang Barito Putera luar biasa!
Sumber : www.isl.baritomania.com