Sabtu, 16 Maret 2013

Review: Dewa Laut Tahan Imbang Laskar Antasari


BARTMAN - Setelah berhadapan dengan Persipura, Persiwa, dan terakhir beberapa hari yang lalu menjamu Persidafon, kini giliran tim asal Papua lainnya Persiram Raja Ampat yang harus dihadapi Barito Putera dalam lanjutan Indonesia Super League, Rabu (13/3) di Stadion Demang Lehman, Martapura. Di laga yang dipimpin oleh wasit Dodi Setia Purnama S,Pd ini kedua tim harus puas berbagi angka. Skor sama kuat 2-2 mewarnai laga yang menghasilkan 3 kartu kuning bagi tim tamu.


Oleh: @zezenforhot


Disaksikan 6.175 penonton yang memadati SDL, pertandingan berlangsung menegangkan bagi supporter tuan rumah. Laga ini menandai gol perdana gelandang sayap Barito Putera, Dedy Hartono. Bersama-sama Fatur Rahman, Dedy nantinya akan mengikuti seleksi Timnas yang akan diselenggarakan beberapa hari lagi.
Babak Pertama
Persiram Raja Ampat langsung mengambil inisiatif penyerangan di babak pertama. Lewat kaki pemain andalan mereka, James Koko Lomell, Persiram membangun serangan berkali-kali ke pertahanan Laskar Antasari.
Coach Salahudin kembali menurunkan duet Coulibaly Djiril - Sugeng Wahyudi di lini depan. Kurang maksimalnya Sugeng Wahyudi, membuat ia ditarik keluar dan digantikan oleh Nehemia Solossa. Bak laga reuni bagi Neme, yang dua musim sebelumnya bermain untuk Persiram.
Pola permainan Barito seperti tidak terlihat di babak pertama. Lini tengah hampir dikuasai pemain-pemain Persiram. Alhasil, jenderal lapangan tengah Barito, Sackie Doe pun harus puas digantikan posisinya oleh Yongki Aribowo di masa tambahan waktu.
Skor kacamata menghiasi papan skor di babak pertama.
Babak Kedua
Keluarnya Sackie Doe membuat formasi sedikit berubah. Amirul Mukminin yang sebelumnya berperan sebagai gelandang kiri, kini menjadi gelandang serang. Dedy Hartono berpindah ke kiri, dan Yongki beroperasi di sisi kanan. Intensitas serangan ke kubu tim tami pun meningkat.
Namun, justru Persiram yang mampu mencuri gol. Adalah Moses Banggo yang berhasil memperdaya DAP di menit 49. Berselang empat menit, Yongki menyamakan skor menjadi 1-1. Tendangan first timenya tidak mampu dibendung kiper kawakan Persiram, Jendry Pitoy.
Keasikan menyerang, Barito kembali kecolongan. Kali ini aktornya adalah James Koko Lomell yang dengan akselerasinya mengecoh beberapa pemain belakang Barito sebelum melakukan shooting. 2-1 untuk Persiram.
Tidak mau dipermalukan di depan publik sendiri, Laskar Antasari terus menekan pertahanan Persiram di sisa waktu pertandingan. Gol yang dinanti ribuan Barito Mania akhirnya tercipta di menit ke 80 oleh Dedy Hartono. Gol perdana Dedy untuk Barito.
Di sepuluh menit terakhir inilah banyak terjadi "insiden". Bergantian pemain-pemain Persiram bertumbangan tanpa ada duel dengan pemain Barito. Hal yang lumrah kita jumpai di sepakbola Indonesia untuk mengulur-ulur waktu.
Skor akhir 2-2. Dengan hasil ini Barito Putera menempati posisi 5 di klasemen sementara dengan point 18, sementara Persiram di peringkat 14 dengan point 12.

Sumber : www.isl.baritomania.com