BARTMAN - Setelah berhadapan dengan Persipura, Persiwa, dan terakhir beberapa hari yang lalu menjamu Persidafon, kini giliran tim asal Papua lainnya Persiram Raja Ampat yang harus dihadapi Barito Putera dalam lanjutan Indonesia Super League, Rabu (13/3) di Stadion Demang Lehman, Martapura. Di laga yang dipimpin oleh wasit Dodi Setia Purnama S,Pd ini kedua tim harus puas berbagi angka. Skor sama kuat 2-2 mewarnai laga yang menghasilkan 3 kartu kuning bagi tim tamu.
Oleh: @zezenforhot
Disaksikan 6.175 penonton yang memadati
SDL, pertandingan berlangsung menegangkan bagi supporter tuan rumah.
Laga ini menandai gol perdana gelandang sayap Barito Putera, Dedy
Hartono. Bersama-sama Fatur Rahman, Dedy nantinya akan mengikuti seleksi
Timnas yang akan diselenggarakan beberapa hari lagi.
Babak Pertama
Persiram Raja Ampat langsung mengambil
inisiatif penyerangan di babak pertama. Lewat kaki pemain andalan
mereka, James Koko Lomell, Persiram membangun serangan berkali-kali ke
pertahanan Laskar Antasari.
Coach Salahudin kembali menurunkan duet
Coulibaly Djiril - Sugeng Wahyudi di lini depan. Kurang maksimalnya
Sugeng Wahyudi, membuat ia ditarik keluar dan digantikan oleh Nehemia
Solossa. Bak laga reuni bagi Neme, yang dua musim sebelumnya bermain
untuk Persiram.
Pola permainan Barito seperti tidak
terlihat di babak pertama. Lini tengah hampir dikuasai pemain-pemain
Persiram. Alhasil, jenderal lapangan tengah Barito, Sackie Doe pun harus
puas digantikan posisinya oleh Yongki Aribowo di masa tambahan waktu.
Skor kacamata menghiasi papan skor di babak pertama.
Babak Kedua
Keluarnya Sackie Doe membuat formasi
sedikit berubah. Amirul Mukminin yang sebelumnya berperan sebagai
gelandang kiri, kini menjadi gelandang serang. Dedy Hartono berpindah ke
kiri, dan Yongki beroperasi di sisi kanan. Intensitas serangan ke kubu
tim tami pun meningkat.
Namun, justru Persiram yang mampu
mencuri gol. Adalah Moses Banggo yang berhasil memperdaya DAP di menit
49. Berselang empat menit, Yongki menyamakan skor menjadi 1-1. Tendangan
first timenya tidak mampu dibendung kiper kawakan Persiram, Jendry
Pitoy.
Keasikan menyerang, Barito kembali
kecolongan. Kali ini aktornya adalah James Koko Lomell yang dengan
akselerasinya mengecoh beberapa pemain belakang Barito sebelum melakukan
shooting. 2-1 untuk Persiram.
Tidak mau dipermalukan di depan publik
sendiri, Laskar Antasari terus menekan pertahanan Persiram di sisa waktu
pertandingan. Gol yang dinanti ribuan Barito Mania akhirnya tercipta di
menit ke 80 oleh Dedy Hartono. Gol perdana Dedy untuk Barito.
Di sepuluh menit terakhir inilah banyak
terjadi "insiden". Bergantian pemain-pemain Persiram bertumbangan tanpa
ada duel dengan pemain Barito. Hal yang lumrah kita jumpai di sepakbola
Indonesia untuk mengulur-ulur waktu.
Skor akhir 2-2. Dengan hasil ini Barito
Putera menempati posisi 5 di klasemen sementara dengan point 18,
sementara Persiram di peringkat 14 dengan point 12.
Sumber : www.isl.baritomania.com