Minggu, 09 Juni 2013

Lapangan Bagus, Pertandingan Berkualitas

BARTMAN - Kompetisi Indonesia Super League 2012/2013 telah memasuki pekan ke-22. Persaingan pun berlangsung semakin sengit, serta melahirkan banyak cerita yang tersaji di lapangan hijau. Gol demi gol yang indah, terus tercipta dalam pertandingannya. Duel – duel seru, penuh aksi dan drama juga membuat laga ISL 2012/2013 selalu dibanjiri oleh penonton yang hadir di Stadion. Laga yang disiarkan secara langsung pun selalu mendapatkan rating dan shared yang membanggakan.

Dari sisi tontonan, memang ada perkembangan yang cukup signifikan. Tak hanya didasari oleh skill dan teknik pemain semata, unsur lainnya seperti inftastruktur dan kreativitas pelaksana pertandingan membuat nilai dan kualitas kompetisi menjadi terangkat.
Kendati belum seluruhnya, musim ini mayoritas laga bergengsi ISL pun digelar di lapangan dengan kualitas sangat baik. Klub promosi seperti Barito Putera dan Persepam Madura United sanggup menjamu lawannya, dengan kualitas lapangan kelas satu, sehingga menunjang pertandingan yang lebih berkualitas.
“Ini memang menjadi fakta yang terjadi, bahwa lapangan yang bagus membuat pertandingan menjadi berkualitas. Terakhir, saya melihat pertandingan Barito Putera melawan Persiba di Stadion Demang Lehman, berlangsung menarik di atas lapangan yang bagus,” kata Joko Driyono, CEO PT Liga Indonesia.
Tak hanya pada markas Barito tersebut, Joko juga menyebutkan, dari pengamatan dan evaluasi LIGA, laga yang berlangsung di lapangan bagus seperti di Stadion Gelora Bangkalan, Bangkinang, Gelora Sriwajaya, Segiri, hingga Stadion Mandala, membuat pertandingan berlangsung baik dan menarik.
“Memang masih ada catatan beberapa Stadion yang lapangannya masih belum baik, terutama ketika hujan,  seperti Stadion Siliwangi, Surajaya, Wombik, Persiba dan lainnya. Kami harap mereka segera memperbaikinya menjadi lebih bagus, dan untuk musim depan, tidak ada ampun lagi, semua harus sesuai dengan standar yang ditetapkan,” papar Joko.
Menariknya, pada saat terjadi Evaluasi putaran pertama ISL 2012/2013, Jaya Hartono, yang kala itu masih sebagai pelatih Persiram, menyatakan permohonan maaf, bila lapangan di markas mereka tidak terlalu baik. Pasalnya, para pemain Persiram pun sebenarnya juga tidak bisa maksimal bermain di lapangan tersebut. Namun, seperti dikatakan oleh Joko, verifikasi mengenai kualitas Stadion, khusunya lapangan, akan ditegakkan dengan tegas mulai musim depan.
Selain itu, ada hal menarik lainnya yang juga menjadi perhatian Joko Driyono, khususnya pada laga yang berlangsung di Stadion Demang Lehman, Martapura. Panpel Barito telah bekerja sangat baik dalam memasang a-board di pinggir lapangan.
“Ya, terlihat jelas di televisi, a-board di Stadion Demang Lehman, sangat rapi. Membuat pertandingan terlihat lebih berkelas, lapangan bagus, pertandingan bagus, a-board pun bagus,” tandas Joko.
Selain membuat pertandingan lebih berkelas, pemasangan a-board maupun unsure pendukung sisi marketing dan bisnis lainnya, memang sudah seharusnya menjadi perhatian khusus para panpel pertandingan. Pasalnya, untuk mendukung sepakbola industri, pelaku sepakbola nasional juga harus mulai sadar bahwa, mereka juga harus bisa menjalin partner dengan dunia bisnis, dan mampu memberikan service maksimal kepada para sponsor yang bisa menghidupi mereka.

[Sumber]