BARTMAN - Menjalani
tur ke bumi Papua bersama Barito Putera, menjadi hal spesial bagi
seorang Oktovianus Maniani. Selain karena ikatan emosional dangan tanah
leluhur, juga lantaran pemain yang akrab disapa Okto ini kenal banyak
dengan pemain Papua.
Apalagi pada pertandingan Selasa (11/6) mendatang, Barito menantan tuan rumah Persidafon Dafonsoro di Stadion Barnabas Youwe, Sentani.
Apalagi pada pertandingan Selasa (11/6) mendatang, Barito menantan tuan rumah Persidafon Dafonsoro di Stadion Barnabas Youwe, Sentani.
"Saya
banyak kenal dengan pemain Persidafon, apalagi yang sama-sama dari
Papua," ujar penyerang Barito bernomor punggung 89 itu, saat
diwawancarai Metro di lapangan Rindam VI Banjarbaru, Jumat (7/6) sore.
Dalam tim berjuluk Gabus Sentani itu, yang paling melekat dalam ingatan Okto adalah sang kapten, Eduard Ivakdalam.
Okto
begitu memuji pesepak bola yang biasa disapa Edu itu. Menurut dia, Edu
pemain yang sangat disegani di Bumi Cenderwasih. "Dia pemain senior yang
merupakan ikon pemain Papua," sebut Okto. ”Saya kenal dekat dengan
dia,” tambahnya.
Karena itu, Okto mengaku masih ingat aktivitas yang sering dilakukannya bersama Edu. Salah satunya mancing bareng.
"Kita dulu sering mancing bareng, termasuk juga dengan pemain lainnya," jelasnya.
Dimintai tanggapannya mengenai laga yang akan mempertemukan Barito dengan Persidafon, Okto menyatakan tidak ada masalah.
"Kita
profesional saja. Kalah menang itu tentu biasa. Tapi aku pastinya
berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi tim," janji Okto yang
seringkali memperkuat Timnas Indonesia.
Di
luar itu, sosok Eduard Ivakdalam memang patut diwaspadai. Dia merupakan
salah satu pemain yang pernah merobek jala gawang Barito. Hal itu
terjadi ketika Barito bertandang ke markas tim hitam putih tersebut pada
lanjutan Divisi Utama Liga Ti-Phone Indonesia 2010/2011, Selasa
(25/1/2011).
Kala
itu, Barito harus takluk dengan skor 2-1. Gol Persidafon dicetak
Patrich Wanggai di menit ke-20 dan Eduard Ivakdalam pada menit ke-61.
Sedangkan gol Barito dicetak Sugeng Wahyudi pada menit ke-71.
Namun
sejatinya, Eduard Ivakdalam yang menjadi penyebab kekalahan Barito
saat itu. Gol Patrich hasil umpan datar akurat dari pemain gelandang
serang tersebut.
Sedangkan
gol Eduard Ivakdalam sendiri tercipta melalui sepakan kerasnya dari
luar kotak penalti Barito. Sandi Firmansyah yang menjaga gawang Barito
kala itu, tak mampu membendungnya.