- Category: Barito Putera News
- Created on Sunday, 20 January 2013 13:58
- Hits: 458
BANJARMASIN, BARTMAN - Arema
Indonesia akhirnya menelan pil pahit ketika bertandang ke Stadion
Demang Lehman, markas Barito Putera, Minggu (20/1/2013). Alih-alih
menunjukan taring Singo Edan, mereka malahan harus gigit jari pulang
dengan tangan hampa. Menghadapi tuan rumah yang tampil spartan, trio
Beto, El Loco, dan Gumbs seakan tanpa taji. Serangan-serangan dari tim
tamu mampu dimentahkan barisan pertahanan tim yang berjuluk Bekantan
Hamuk sebelum menyentuh gawang.
Singo Edan yang menargetkan mencuri poin
justru pulang dengan tangan hampa. Bartman langsung teriak histeris
ketika penyerang asal Mali, Coulibaly Djibril, menjebol gawang Kurnia
Meiga di menit 5. Mendapat umpan terarah dari Fathul Rahman, Coulibaly
langsung menyambar dengan tendangan salto kaki kiri.
Beberapa
menit kemudian, gawang Arema hampir kembali kebobolan melalui tendangan
jarak jauh Amirul Mukminin, beruntung kali ini Meiga mampu menepis bola.
Arema yang
kocar-kacir di awal, tampil semakin agresif di babak kedua. Arema
langsung tancap untuk mengejar ketertinggalan. Peluang langsung di dapat
melalui tendangan bebas dari jarak yang cukup ideal, namun eksekusi
Gumbs masih membentur pagar hidup.
Arema terus melakukan tekanan di sisa waktu babak kedua, namun tidak satupun peluang didapat bisa dikonversi menjadi gol oleh para punggawa Singo Edan.
Pelatih Barito Putera, Salahudin menyatakan sangat bersyukur atas
kemenangan yang diraih anak asuhnya. "Saya bersyukur atas kemenangan
ini, meski belum puas karena masih menghadapi beberapa pertandingan yang
harus dijalani dengan hasil maksimal," kata Salahudin."Percaya diri dan disiplin dalam menjaga pertahanan, itulah kalimat yang saya tekankan kepada anak-anak dan terbukti mereka mampu menjalankan instruksi sehingga berhasil meraih kemenangan," ujarnya.
Sementara pelatih Arema Indonesia, Rahmad Darmawan, mengakui tim tuan rumah bermain bagus dan disiplin dalam menjaga pertahanan, sehingga pemainnya tidak mampu menembus jantung pertahanan lawan.
"Penyerang kami kesulitan menembus pertahanan Barito karena pemainnya sabar dan disiplin sehingga pemain kami tidak bisa menerapkan strategi menyerang dari kaki ke kaki, termasuk Gonzales yang mati langkah," ujarnya.
Susunan pemain:
Barito Putra: Dian Agus (pg), Agus Cima, Njobi, Dae-Won, Fathul Rahman, Mekan Nasyrov, Sackie Doe/Rizki Mirzamah (86'), Amirul Mukminin, Dedi Hartono, Yongki Aribowo/Nehemia Solossa (59'), Coulibaly Djibril/Lucky Wahyu (66') Pencetak gol: Djibril Coulibaly (5')
Arema: Kurnia Meiga (pg), Alfarizie, Thierry Gathuessi, Victor Igbonefo, Hasyim Kipuw/Hendro Siswanto (65'), Joko Sasongko/Sunarto (62'), Sukadana/Dendi Santoso (76'), Egi Melgiansyah, Kayamba Gumbs, Christian Gonzales, Beto Goncalves Kartu kuning: Joko Sasongko, Christian Gonzales, Thierry Gathuessi
Barito Putra: Dian Agus (pg), Agus Cima, Njobi, Dae-Won, Fathul Rahman, Mekan Nasyrov, Sackie Doe/Rizki Mirzamah (86'), Amirul Mukminin, Dedi Hartono, Yongki Aribowo/Nehemia Solossa (59'), Coulibaly Djibril/Lucky Wahyu (66') Pencetak gol: Djibril Coulibaly (5')
Arema: Kurnia Meiga (pg), Alfarizie, Thierry Gathuessi, Victor Igbonefo, Hasyim Kipuw/Hendro Siswanto (65'), Joko Sasongko/Sunarto (62'), Sukadana/Dendi Santoso (76'), Egi Melgiansyah, Kayamba Gumbs, Christian Gonzales, Beto Goncalves Kartu kuning: Joko Sasongko, Christian Gonzales, Thierry Gathuessi