Senin, 15 April 2013

#DerbyPapadaan berakhir Kacamata


SAMARINDA-PT.LI.Persisam Samarinda gagal menuai kemenangan atas Barito Putra dalam lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2012/2013 di Stadion Segiri, Samarinda, Sabtu (13/4) malam. Pesut Mahakam ditahan imbang 0-0 oleh anak-anak asuh Salahuddin. Tampil di hadapan ribuan pendukungnya di derby Kalimantan, Persisam langsung menggebrak pertahanan Barito Putra. Lancine Kone mencoba peruntungan dengan tendangan dari luar kotak penalti, tapi kiper Aditya Harlan masih bisa menepis bola.



Peluang demi peluang kembali diperoleh Persisam untuk mengungguli tamunya. Pemain muda Bayu Gatra mengancam pertahanan tim tmau di meit ke-19 dan 28, tapi tak satu pun membuahkan hasil.

Walau mendapat tekanan, Barito Putra sempat mengancam melalui eksekusi bola mati. Peluang diperoleh tim tamu selepas laga berjalan setengah jam. Tendangan bebas Mekan Nasyrov tidak bisa dimaksimalkan Sugeng Wahyudi setelah tandukannya melayang di atas mistar gawang Fauzi Toldo. Skor imbang tanpa gol bertahan hingga babak pertama usai.

Pada paruh waktu kedua 'Pesut Mahakam' yang tak kunjung mencetak gol berusaha terus menekan tamunya. Tapi rapatnya pertahanan serta performa gemilang Aditya Harlan di bawah mistar gawang membuat Barito selalu terhindar dari kebobolan.

Barito harus bermain dengan 10 orang sejak menit 78. Pemain bertahan mereka Supriyadi diusir keluar lapangan oleh wasit karena menerima kartu kuning kedua usai melakukan sebuah pelanggaran keras.

Sayangnya, Persisam tidak mampu memanfaatkan keunggulan jumlah pemain di sisa 12 menit akhir laga. Pertandingan pun ditutup dengan skor sama kuat 0-0.

Pelatih Barito Putra Salehudin mengaku bersyukur timnya bisa mencuri poin di Samarinda, karena justru saat melakoni tur ke Kalimantan Timur yang paling diwaspadainya adalah tim Persisam.

"Tentunya kami sangat bersyukur, karena pada malam ini tim Persisam sudah tampil bagus, dan tim kami masih bisa mendapatkan poin," jelas Salehudin.

Sementara itu Pelatih Persisam Putra Samarinda Sartono Anwar tidak begitu kecewa dengan hasil imbang, karena dari segi permainan anak asuhnya dinilai sudah cukup optimal.

"Tim kami memang unggul dalam penguasaan bola dan peluang. Mungkin para pemain kami terlalu buru-buru sehingga tidak bisa memanfaatkan peluang. Terlepas apapun hasilnya tetap kami syukuri karena semua sudah diupayakan oleh tim," papar Sartono.

Meskipun hanya meraih tambahan satu poin, itu sudah cukup untuk mengangkat Persisam naik satu tingkat ke posisi ketujuh klasemen sementara ISL. Bayu Gatra dkk mengumpulkan 21 poin dari 15 laga yang sudah dilalui. Mereka unggul satu angka atas Persiram Raja Ampat yang mengoleksi 20 poin. Untuk Barito, mereka masih tertahan di posisi kesembilan dengan koleksi 19 poin.