BARTMAN - Dalam pertandingan melawan Persiba Balikpapan kemarin, Barito Putera harus kehilangan 2 pemain asingnya akibat kartu merah yang dikeluarkan oleh wasit Elly. Dua pemain tersebut adalah Mekan Nasyrov dan Henry Njobi Elad. Keduanya bersama 2 pemain lain yang masih cedera, Agus Cima dan Sackie Doe dipastikan absen ketika Barito Putera melawat ke stadion Siliwangi, markas Persib Bandung pada 3 April 2013 nanti. Pada lain pihak, Persib Bandung dipastikan dapat menurunkan skuat terbaiknya. Hanya I Made Wirawan yang kemungkinan tidak bisa dimainkan akibat cedera yang ia alami ketika melawan Persegres kemarin. Persib Bandung yang saat ini sedang on fire, memburu kemenangan ketiga mereka secara beruntun.
Oleh : Agi Ramadhani
Statistik Kedua Tim
Hasil 5 pertandingan tandang Barito dan 5 pertandingan kandang Persib
Tim Kandang
|
Skor Akhir
|
Tim Tandang
|
Sriwijaya
|
3-2
|
Barito Putera
|
Persita
|
1-1
|
Barito Putera
|
Persiwa
|
1-0
|
Barito Putera
|
Persipura
|
4-1
|
Barito Putera
|
Persiba
|
1-0
|
Barito Putera
|
Tim Kandang
|
Skor Akhir
|
Tim Tandang
|
Persib
|
1-1
|
Persipura
|
Persib
|
4-2
|
Persiwa
|
Persib
|
4-1
|
PSPS
|
Persib
|
3-1
|
Persija
|
Persib
|
3-1
|
Gresik
|
Barito
yang kalah 4 kali dan seri sekali di tandang melawan Persib yang menang
4 kali dan seri sekali di kandang. Pertandingan maha berat bagi Barito
yang sampai sekarang masih mencari kemenangan pertama di partai tandang.
Pemain Kunci
Keempat
pemain yang tidak dapat diturunkan Barito adalah pemain kunci yang
memiliki jumlah bermain paling banyak sampai saat ini, Mekan Nasyrov dan
Henry Njoby sudah 11 kali tampil, Agus Cima 10 kali tampil dan Sackie
Doe 7 kali tampil. Kehilangan ini tentu adalah kerugian besar bagi
Barito Putera. Walaupun masih dapat memainkan pemain kunci lain seprti
Amirul Mukminin dan Djibril Coulibally (12) Daewon Ha, Dedi Hartono dan
Fathur Rahman (11) permainan Barito tentu tidak sekuat ketika dibela
semua pemain kunci.
Abanda
Herman, Supardi Nasir Bujang dan M Ridwan adalah 3 pemain yang selalu
tampil di 11 laga Persib. Dibawahnya Kenji Adachihara dengan 10 laga.
Dibawahnya lagi Firman Utina, Hariono, Herman Dzumafo dan Tony Sucipto
dengan 9 laga. Jika tidak ada force majeur sampai dengan pertandingan dihelat, pemain inilah yang akan diturunkan coach
Jajang Nurjaman. Oh ya, tentu tidak lupa menyebut nama Serginho Van
Dijk yang telah mencatatkan 7 gol hanya dari 6 laga sebagai pemain
kunci. Keran gol Persib tidak hanya berasal dari Van Dijk, Kenji sudah
mencetak 5 gol. Dzumafo dan M Ridwan pun sudah mencetak 4 gol.
Dalam
hal kemampuan mencetak gol Barito Putra lagi-lagi kalah. Jika kita
lihat persebaran gol Barito, dibawah Djibril yang sudah mencetak 8 gol
ada nama Yongki, Nehemia Solossa dan Njobi Elad dengan 2 gol. Faktor
Djibrildependensia (ketergantungan terhadap Djibril) dapat jelas
terlihat dari persebaran gol ini. Memang tidak ada yang salah dengan
bergantung kesatu pemain, tapi antisipasi jika Djibril mengalami deadlock jelas harus dipikirkan oleh Salahudin.
Jalannya Permainan
Posisi
Agus Cima masih akan diisi oleh Rizki Mirzamah, atau Supriyadi sebagai
alternatif. Posisi Mekan mungkin digantikan oleh Septariyanto, berduet
dengan Lucky Wahyu yang diplot menggantikan Sackie Doe. Alternatifnya,
Lucky mungkin tidak dimainkan, tetapi Amirul Mukminin yang biasa bermain
di sayap ditarik agak ke tengah seperti ketika melawan Persiba setelah
Mekan di kartu merah kemarin. Pos sayap yang ditinggal Amirul bisa diisi
oleh Yongki, atau mungkin Ana Supriatna. Untuk Njobi Elad, Salahudin
selaku pelatih tidak punya pilihan lain selain Guntur Ariyadi.
Persib bandung adalah
salah satu dari hanya 5 tim yang mampu mencetak >20 gol sampai saat
ini. Tidak heran, mengingat mereka mampu memainkan banyak variasi
serangan. Ingin bermain menusuk lewat lebar lapangan, Persib punya
Kenji, Dzumafo, Atep dan M Ridwan yang memiliki dribble dan tusukan yang
bagus. Ingin bermain melebar dan memanfaatkan umpan lambung, Persib
Punya Van Dijk yang sangat dominan di duel udara. Tendangan keras dari
luar kotak, Van Dijk dan Firman sangat mampu. Penggemar ISL tentu tidak
akan lupa bagaimana tendangan Van Dijk menghujam deras gawang Adixi
Lenzivio ketika melawan Persija. Mengantisipasi hal ini Barito harus
bekerja keras, gelandang bertahan harus rajin dan disiplin menutup
serangan di lini tengah, pemain sayap harus rajin tracking back membantu pertahanan. Walaupun jika ini dimainkan, belum tentu mampu meredam serangan Persib.
Keunggulan
lain yang dimiliki Persib adalah poros M Ridwan-Supardi di sisi kanan.
Pemain ini sudah bermain bersama sejak 2008 ketika sama-sama membela
Pelita Jaya sampai dengan sekarang. Pemahaman antara keduanya sudah
sangat baik, sebagai contoh lihat gol M Ridwan ke gawang Persegres
kemarin. Kerja keras bagi Fathur Rahman dan Dedi Hartono di sisi kiri
pertahanan mereka untuk menutup 2 pemain ini.
Kesimpulan
Dilihat
dari berbagai sudut pandang, statistik tandang vs statistik kandang dan
komposisi kedua tim serta head to head antara pemain kunci, sangat
sulit bagi Barito untuk mencuri kemenangan. Bahkan sudah sangat bagus
jika Barito mampu mencuri 1 poin (jika tidak bisa disebut keajaiban).
Akan tetapi, penggemar Barito bisa berpegang pada anekdot lama sepakbola yang mengatakan bahwa bola itu bundar dan apapun bisa terjadi di lapangan.
Jika
kalah, semoga tidak menjadi bulan-bulanan. Jika seri, syukuri sebagai
sebuah keajaiban. Nikmati saja pertandingan, tanpa ekspektasi
berlebihan.
Sumber : www.isl.baritomania.com