Selasa, 02 April 2013

Match Preview: Persib Bandung vs Barito Putera


BARTMAN - Dalam pertandingan melawan Persiba Balikpapan kemarin, Barito Putera harus kehilangan 2 pemain asingnya akibat kartu merah yang dikeluarkan oleh wasit Elly. Dua pemain tersebut adalah Mekan Nasyrov dan Henry Njobi Elad. Keduanya bersama 2 pemain lain yang masih cedera, Agus Cima dan Sackie Doe dipastikan absen ketika Barito Putera melawat ke stadion Siliwangi, markas Persib Bandung pada 3 April 2013 nanti.  Pada lain pihak, Persib Bandung dipastikan dapat menurunkan skuat terbaiknya. Hanya I Made Wirawan yang kemungkinan tidak bisa dimainkan akibat cedera yang ia alami ketika melawan Persegres kemarin. Persib Bandung yang saat ini sedang on fire, memburu kemenangan ketiga mereka secara beruntun.
 
 

Oleh : Agi Ramadhani


Statistik Kedua Tim
Hasil 5 pertandingan tandang Barito  dan 5 pertandingan kandang Persib                
Tim Kandang
Skor Akhir
Tim Tandang
Sriwijaya
3-2
Barito Putera
Persita
1-1
Barito Putera
 Persiwa
1-0
Barito Putera
Persipura
4-1
Barito Putera
Persiba
1-0
Barito Putera
Tim Kandang
Skor Akhir
Tim Tandang
Persib
1-1
Persipura
Persib
4-2
Persiwa
Persib
4-1
PSPS
Persib
3-1
Persija
Persib
3-1
Gresik

Barito yang kalah 4 kali dan seri sekali di tandang melawan Persib yang menang 4 kali dan seri sekali di kandang. Pertandingan maha berat bagi Barito yang sampai sekarang masih mencari kemenangan pertama di partai tandang.
Pemain Kunci
Keempat pemain yang tidak dapat diturunkan Barito adalah pemain kunci yang memiliki jumlah bermain paling banyak sampai saat ini, Mekan Nasyrov dan Henry Njoby sudah 11 kali tampil, Agus Cima 10 kali tampil dan Sackie Doe 7 kali tampil. Kehilangan ini tentu adalah kerugian besar bagi Barito Putera. Walaupun masih dapat memainkan pemain kunci lain seprti Amirul Mukminin dan Djibril Coulibally (12) Daewon Ha, Dedi Hartono dan Fathur Rahman (11) permainan Barito tentu tidak sekuat ketika dibela semua pemain kunci.
Abanda Herman, Supardi Nasir Bujang dan M Ridwan adalah 3 pemain yang selalu tampil di 11 laga Persib. Dibawahnya Kenji Adachihara dengan 10 laga. Dibawahnya lagi Firman Utina, Hariono, Herman Dzumafo dan Tony Sucipto dengan 9 laga. Jika tidak ada force majeur sampai dengan pertandingan dihelat, pemain inilah yang akan diturunkan coach Jajang Nurjaman. Oh ya, tentu tidak lupa menyebut nama Serginho Van Dijk yang telah mencatatkan 7 gol hanya dari 6 laga sebagai pemain kunci. Keran gol Persib tidak hanya berasal dari Van Dijk, Kenji sudah mencetak 5 gol. Dzumafo dan M Ridwan pun sudah mencetak 4 gol.
Dalam hal kemampuan mencetak gol Barito Putra lagi-lagi kalah. Jika kita lihat persebaran gol Barito, dibawah Djibril yang sudah mencetak 8 gol ada nama Yongki, Nehemia Solossa dan Njobi Elad dengan 2 gol. Faktor Djibrildependensia (ketergantungan terhadap Djibril) dapat jelas terlihat dari persebaran gol ini. Memang tidak ada yang salah dengan bergantung kesatu pemain, tapi antisipasi jika Djibril mengalami deadlock jelas harus dipikirkan oleh Salahudin.
Jalannya Permainan
Posisi Agus Cima masih akan diisi oleh Rizki Mirzamah, atau Supriyadi sebagai alternatif. Posisi Mekan mungkin digantikan oleh Septariyanto, berduet dengan Lucky Wahyu yang diplot menggantikan Sackie Doe. Alternatifnya, Lucky mungkin tidak dimainkan, tetapi Amirul Mukminin yang biasa bermain di sayap ditarik agak ke tengah seperti ketika melawan Persiba setelah Mekan di kartu merah kemarin. Pos sayap yang ditinggal Amirul bisa diisi oleh Yongki, atau mungkin Ana Supriatna. Untuk Njobi Elad, Salahudin selaku pelatih tidak punya pilihan lain selain Guntur Ariyadi.
Persib bandung  adalah salah satu dari hanya 5 tim yang mampu mencetak >20 gol sampai saat ini. Tidak heran, mengingat mereka mampu memainkan banyak variasi serangan. Ingin bermain menusuk lewat lebar lapangan, Persib punya Kenji, Dzumafo, Atep dan M Ridwan yang memiliki dribble dan tusukan yang bagus. Ingin bermain melebar dan memanfaatkan umpan lambung, Persib Punya Van Dijk yang sangat dominan di duel udara. Tendangan keras dari luar kotak, Van Dijk dan Firman sangat mampu. Penggemar ISL tentu tidak akan lupa bagaimana tendangan Van Dijk menghujam deras gawang Adixi Lenzivio ketika melawan Persija. Mengantisipasi hal ini Barito harus bekerja keras, gelandang bertahan harus rajin dan disiplin menutup serangan di lini tengah, pemain sayap harus rajin tracking back membantu pertahanan. Walaupun jika ini dimainkan, belum tentu mampu meredam serangan Persib.
Keunggulan lain yang dimiliki Persib adalah poros M Ridwan-Supardi di sisi kanan. Pemain ini sudah bermain bersama sejak 2008 ketika sama-sama membela Pelita Jaya sampai dengan sekarang. Pemahaman antara keduanya sudah sangat baik, sebagai contoh lihat gol M Ridwan ke gawang Persegres kemarin. Kerja keras bagi Fathur Rahman dan Dedi Hartono di sisi kiri pertahanan mereka untuk menutup 2 pemain ini.
Kesimpulan
Dilihat dari berbagai sudut pandang, statistik tandang vs statistik kandang dan komposisi kedua tim serta head to head antara pemain kunci, sangat sulit bagi Barito untuk mencuri kemenangan. Bahkan sudah sangat bagus jika Barito mampu mencuri 1 poin (jika tidak bisa disebut keajaiban). Akan tetapi, penggemar  Barito bisa berpegang pada anekdot lama sepakbola yang mengatakan bahwa bola itu bundar dan apapun bisa terjadi di lapangan.
Jika kalah, semoga tidak menjadi bulan-bulanan. Jika seri, syukuri sebagai sebuah keajaiban. Nikmati saja pertandingan, tanpa ekspektasi berlebihan.

Sumber : www.isl.baritomania.com