Kamis, 16 Mei 2013

3 Poin Pertama di Partai Tandang

BARTMAN - PSPS Pekanbaru membuka putaran kedua Indonesia Super League 2012/2013 dengan hasil buruk setelah dipecundangi oleh tim tamu Barito Putra dengan skor 1-3 di Stadion Kaharudin Nasution, Pekanbaru, Sabtu (11/5).
Kembali bermain di Stadion Kaharudin Nasution, Pekanbaru, setelah sempat pindah markas ke Kampar, anak-anak PSPS malah tampil tertekan sepanjang laga berlangsung dan nyaris tanpa peluang. Skuad PSPS yang banyak ditinggal pemain pilarnya, hingga pelatih Mundari Karya, terlihat kewalahan, karena pemain yang berlaga mayoritas belum berpengalaman.



Seperti diketahui, banyak pemain PSPS hengkang sejak klub tersebut dilanda krisis keuangan. Bahkan, pemain yang sebelumnya menjadi andalan, yakni Konate Makan, kini memilih berlabuh di Barito Putera. Ironisnya, Kanote Makan menjadi salah satu pencetak gol untuk kemenangan Barito.

Barito membuka keunggulan melalui Coulibaly Djibril pada menit ke-2 memanfaatkan operan dari Okto Maniani. Kanote Makan menggandakan skor bagi Barito pada menit 18. Konate terlihat sangat "dingin" mengoyak gawang bekas klubnya lewat tendangan bebas yang cukup indah dari luar kotak penalti.

Pada babak pertama, anak-anak Barito sudah unggul tiga gol tanpa balas, setelah Coulybali Djibril kembali mencetak gol pada menit 39. Ia berhasil mencetak gol lewat sundulan dari umpan tendangan pojok.

Satu gol hiburan bagi tuan rumah dicetak oleh striker senior, M Isnaini, pada menit ke-80. Hingga wasit Hadiyana yang memimpin pertandingan meniup pluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, skor tetap bertahan 1-3 untuk kekalahan PSPS.

"Saya tidak mau menyalahkan siapa-siapa dalam kekalahan ini, karena banyak pemain inti yang hengkang dan hanya tinggal pemain yang minim pengalaman," kata "caretaker" pelatih PSPS, Afrizal, usai pertandingan.

“Saya minta maaf kepada seluruh masyarakat Riau dan khususnya Pekanbaru atas kekalahan ini. Kami menyadari dari segi kualitas dan stamina serta mental bermain, pemain PSPS masih lemah sehingga tidak bisa menyaingi permainan lawan,” imbuh Afrizal.

Ia berharap para pemain yang ada kini bisa terus meningkatkan permainan, mental dan ketajaman untuk menghadapi laga lanjutan yang cukup berat melawan Persiba Balikpapan.

Sementara itu, pelatih Barito Putera Salahudin mengatakan pertandingan tersebut sangat bagus untuk membuka putaran kedua ISL bagi Barito. Ia menilai kemenangan itu bukan semata akibat kondisi PSPS di bawah standar, melainkan juga karena kerja keras dan semangat tanding anak asuhnya.

"Ini hasil positif sekali buat kami," ujarnya.

Sumber : www.isl.baritomania.com