Sejauh ini, belum ada tim yang bisa mengais poin di markas Barito Putra.
LIPUTAN HAMZAH ARFAH DARI LAMONGAN Berpredikat sebagai tim promosi kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim ini, tak membuat Barito Putra rendah diri. Mereka pun menahbiskan diri sebagai ‘pembunuh’ tim-tim asal Jawa Timur (Jatim).
Pasalnya, semua kontestan ISL musim ini mulai dari Arema, Gresik United, Persepam Madura United (P-MU), sampai Persela Lamongan, tak ada satu pun yang berhasil mengais poin di Stadion Demang Lehman, markas Barito Putra.
Terakhir, yang menjadi korban keganasan Barito Putera di kandang sendiri adalah Persela. Mereka harus mengakui keunggulan tim berjuluk Laskar Antasari tersebut, meski dengan skor tipis 3-2.
"Kalau melihat dari statistik yang sudah ada sampai saat ini, Barito Putra sangat bagus saat menghadapi klub-klub dari Jawa Timur. Kami pun kalah dari mereka, meski kami sudah bekerja keras dan cetak dua gol pada laga tersebut,” ungkap pelatih Persela Gomes de Oliviera kepada GOAL.com Indonesia.
Tren permainan dan Dewi Fortuna, memang tidak terlalu memihak Persela saat ini. Dibandingkan dengan raihan musim lalu, pada awal kompetisi ISL musim ini, Persela lebih banyak menderita kekalahan ketimbang mendapat poin. Terlebih, bila harus memainkan laga di luar kandang, sampai saat ini tim berjuluk Laskar Joko Tingkir tersebut belum mengais poin sama sekali.
“Saya menyadari, suporter [LA Mania] tidak terlalu senang dengan hasil Persela sejauh ini. Tapi kompetisi masih panjang, dan kami akan terus berupaya memberikan yang terbaik, walau tak semuanya sesuai dengan keinginan,” paparnya.
Dalam laga kontra Barito Putra, lesakan gol dari Zaenal Arifin dan Mario Costas, gagal menolong Persela dari kekalahan. Sebab sebelum lahirnya dua gol tersebut, Persela sudah kebobolan tiga kali oleh punggawa Barito Putera. Masing-masing melalui Sugeng Wahyudi pada menit ke-44, dan dua gol dari Djibril Coulibaly menit ke-58 serta menit ke-66.
Kekalahan yang membuat Persela, untuk sementara terlempar ke peringkat papan bawah klasemen. Hanya enam poin dari tujuh kali pertandingan, membuat Persela kini harus puas berada di posisi ke-16.
“Saya tetap optimis, tim ini akan bangkit pada laga selanjutnya. Saya akan terus melakukan evaluasi, dan coba membenahi kekurangan-kekurangan yang ada saat ini, agar penampilan kami bisa maksimal,” pungkasnya.
Pada laga selanjutnya Persela bakal memainkan dua laga di kandang sendiri, tepatnya pada awal Maret. Mereka akan menjamu Persisam Samarinda dan Mitra Kukar, di Stadion Surajaya Lamongan. (gk-43)
Sumber : www.goal.com