BARTMAN – Barito Putera kembali bentrok dengan tim asal Jawa Timur, kali ini giliran Persela Lamongan yang harus mereka hadapi di Stadion Demang Lehman, Sabtu (23/2) malam. Kedua tim berasal dari kota yang identik dengan makanan soto. Barito Putera mewakili Banjarmasin (Kalimantan Selatan) dengan kuliner andalan Soto Banjar versus Persela yang berasal dari kota yang khas dengan Soto Lamongan-nya. Jadilah duel ini diberi tajuk “Derby Soto”. Soto Lamongan pun harus mengakui keunggulan cita rasa Soto Banjar dalam pertandingan ini.
Oleh: @zezenforhot
Pertandingan ini merupakan laga kandang pertama
Barito yang dimainkan malam hari. Penonton memenuhi tiap sudut Stadion
Demang Lehman. Tak terkecuali “Tribun Timur Tengah” tempat dimana Barito
Mania dengan setia menyanyi dan menari untuk Laskar Antasari.
Babak Pertama
Tim tamu langsung menekan di menit-menit awal babak
pertama. Peluang pertama lahir dari kaki bomber andalan mereka, Mario
Costas, namun usahanya masih bisa dengan sigap diamankan DAP. Tidak mau
kehilangan muka di hadapan ribuan supporternya, Barito Putera balik
menekan. Kali ini shooting keras Septariyanto dari luar kotak penalti
cukup membuat was-was kiper Persela.
Tekanan demi tekanan terus dilancarkan Mekan
Nasyrov dkk. Akhirnya gol pun datang di menit-menit akhir babak pertama.
Adalah Sugeng Wahyudi yang berhasil membobol gawang Laskar Joko Tingkir
di menit ke 44. Tendangan kerasnya dari sudut sempit di dalam kotak
penalti tidak mampu dibendung Khoirul Huda.
Skor 1-0 untuk keunggulan tuan rumah bertahan hingga jeda turun minum.
Babak Kedua
Empat belas menit babak kedua berjalan, Barito
mendapat penalti setelah Amirul Mukminin dijatuhkan oleh Zainal Arifin
di kotak terlarang. Coulibaly Djibril yang menjadi eksekutor sukses
menjalankan tugasnya dengan sempurna. 2-0 untuk tuan rumah.
Persela semakin tertingggal jauh setelah Coulibaly
Djibril mencetak gol keduanya dalam pertandingan ini. Menerima umpan
silang dari Yongki, Djibril dengan mudah menceploskan bola di menit 66.
Dengan ini Djibril sudah mengoleksi 6 gol, dan sementara bersama-sama
dengan Lancine Kone (Persisam) dan Boaz Solossa (Persipura) berada di
puncak daftar pencetak gol terbanyak.
Di sisa pertandingan, tim tamu hanya mampu membalas
dengan dua gol yang masing-masing dicetak oleh Zainal Arifin di menit
71 dan Mario Costas menit 91.
Kemenangan ini membawa Barito untuk sementara
bertengger di posisi keempat dengan raihan 14 poin, sedangkan Persela
berada di peringkat 16. Di pertandingan ini, dua pemain Barito kembali
mengalami cedera. Dedi Hartono mengalami strain di otot hamstring dan
Septariyanto mengalami cedera pada ligamen lututnya.
Sumber : www.isl.baritomania.com