Oleh: @zezenforhot
Hujan sempat mengguyur
Stadion Demang Lehman beberapa saat sebelum kick off. Sampai babak
pertama digelar pun gerimis masih menyelimuti kota Martapura tempat
dilangsungkannya pertandingan ini.
Babak Pertama
Duel cukup alot antar
kedua tim tersaji di babak pertama. Tim tamu mampu mengimbangi permainan
anak asuh Salahudin. Absennya jenderal lapangan tengah Barito, Sackie
Teah Doe tidak mampu digantikan perannya oleh Lucky Wahyu. Alhasil,
Lucky pun ditarik keluar oleh Salahudin dan digantikan Rizki Mirzamah.
Persepam yang
menurunkan duet Osas Saha – Zaenal Arif cukup membuat pertahanan Barito
bekerja keras. Ditambah determinasi Rossy Noprihanis di lini sayap yang
beberapa kali harus dihentikan dengan tackle-tackle berbahaya.
Skor kacamata menutup babak pertama.
Babak Kedua
Lima menit usai turun
minum, Barito mendapat hadiah penalti. Gol pertama Laskar Antasari
berawal dari sini. Eksekusi penalty Coulibaly Djibril mampu diblok oleh
kiper Persepam, Alfonsius Kelvan. Namun, bola muntah berhasil disambar
oleh Henry Njobi Elad untuk merobek jala gawang Persepam.
Keunggulan ini tidak
bertahan lama. Delapan menit berselang tepatnya di menit ke 58, Ishak
Jober berhasil menyamakan kedudukan. Tendangan terarahnya ke pojok kanan
gawang tidak mampu dihalau Dian Agus.
Petaka datang untuk
Persepam di menit akhir pertandingan. Ketika pertandingan dirasa akan
berakhir imbang, Firly Apriansyah membuat gol bunuh diri pada menit 92.
Crossing dari Dedi Hartono yang dihalau Firly, justru masuk ke gawang
sendiri. Skor 2-1 untuk kemenangan tuan rumah.
Kemenangan ini terasa
spesial bagi Bartman, karena dua hari sebelum laga kontra Persepam
tepatnya tanggal 17 Februari, Bartman baru saja merayakan hari jadi yang
ke 11. Poin 3 adalah kado istimewa untuk kelompok supporter Barito
Putera tertua ini.
Hasil ini membuat
Barito kembali naik ke posisi 6 dengan 11 poin. Sedangkan Persepam
berada di peringkat 17 dengan koleksi 6 poin.
Sumber : www.isl.baritomania.com